Sabtu, 30 Maret 2013

TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Tahap Persiapan
Pembentukan Tim Teknis

Tim teknis atau pendamping dibentuk dengan maksud memberikan bantuan teknis berupa motivasi, bimbingan, pelatihan dan konsultasi kepada lembaga masyarakat yang ada di desa dalam penyusunan rencana pembangunan. Lembaga-lembaga tersebut diantaranya; LPMD, Pemerintah Desa, BPD, Pengurus RT/RW, paguyuban atau kelompok swadaya masyarakat, Tim teknis, Pemda, DPRD dan lembaga potensial lainnya.
Tim teknis untuk perencanaan pembangunan desa, biasanya dibentuk oleh pemerintah daerah pada setiap tahun anggaran. Keanggotaan tim teknis sebaiknya berasal dari berbagai kalangan, seperti LSM, pemerintah (dinas atau badan terkait), forum perdesaan atau nama lain sejenis, perguruan tinggi, konsultan, swasta dan lembaga lainnya yang memberikan perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat desa.
Tim Teknis direkrut berdasarkan kriteria khusus diantaranya; profesionalitas, keahlian dan komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, mengalokasikan sebagian waktu dan tenaga untuk kegiatan pendampingan, memperoleh rekomendasi atau penugasan dari lembaga asal.

Pelatihan Perencanaan Pembangunan
Pelatihan perencanaan pembangunan dibutuhkan sebagai bentuk capacity building untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan komitmen para pelaku yang terlibat baik tim teknis/pendamping maupun lembaga yang terlibat dalam proses perencanaan. Materi pokok pelatihan mencakup penyusunan visi, misi, identifikasi dan analisis kebutuhan, analisis potensi, SWOT, penentuan prioritas, penyusunan usulan program, proses pengesahan dan pelembagaan serta rencana kegiatan umum.

Penyusunan Rencana Kegiatan Umum (RKU)
RKU merupakan dokumen rencana pembangunan yang mencakup tujuan, indikator pencapaian, jenis atau bentuk kegiatan, waktu dan biaya yang dibutuhkan. RKU disusun bersama masyarakat dan disahkan oleh Kepala Desa. RKU dilengkapi dengan standar prosedur operasi pada setiap bentuk kegiatan yang direncanakan.

Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan serangkaian tindakan mendayagunakan sumber daya (man, money, methods) dalam upaya mencapai tujuan. Pengorganisasian menyangkut pula hubungan dan mekanisme kerja yang paling optimal dan disepakati oleh pelaku yang terlibat. Kegiatan ini menghasilkan struktur organisasi termasuk bentuk kepanitian, uraian tugas, fungsi, personil, mekanisme koordinasi, pengendalian, pelaporan dan pengesahan.

Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk menginformasikan proses perencanaan, sehingga masyarakat atau pelaku yang terlibat memiliki pemahaman, penerimaan dan kesadaran untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan desa. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai forum atau pertemuan formal mulai di tingkat desa hingga dusun/RW/RT. Dalam proses sosialisasi dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat atau pamong desa, BPD, warga dan lembaga setempat. Sosialisasi juga dapat dilakukan secara informal melalui pertemuan seperti pengajian, arisan, diskusi, surat edaran, brosur atau pamflet yang ditempelkan di papan
pengumuman atau disebarkan kepada masyarakat.

Tahap Pelaksanaan
Identifikasi Masalah dan Analisis Lingkungan
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami kondisi lingkungan dan kehidupan sosial kemasyarakatan di desa. Hasilnya berupa rumusan masalah dan kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan di tingkat RT dan RW/dusun hingga desa. Teknik yang digunakan antara lain; pembuatan peta desa, survey, transek, kalender musim, pohon masalah dan focus group discussion (FGD).

Analisis Kapasitas Internal dan Eksternal
Analisis potensi (internal dan eksternal) bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini menghasilkan daftar potensi, sumberdaya alam, manusia dan kelembagaan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan di tingkat RT dan RW/dusun hingga desa. Teknik yang dapat digunakan antara lain; analisis sosial, SWOT, diagram venn dll.

Perumusan Isu Strategis
Perumusan isu strategis bertujuan untuk mendalami berbagai fenomena yang berkembang dan perlu diantisipasi berdasarkan potensi, masalah dan peluang yang ada. Formulasi isu akan menghasilkan strategi dan bentuk intervensi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Kegiatan ini dilakukan di tingkat RT, RW/dusun hingga desa. Teknik yang dapat digunakan antara lain; metode ZOPP, analisis tujuan, dan kerangka kerja logis.

Perumusan Kebutuhan Masyarakat
Kegiatan ini bertujuan untuk memformulasikan kebutuhan masyarakat berdasarkan isu strategis yang akan dicakup dalam kegiatan pembangunan. Hasilnya berupa daftar panjang kebutuhan atau usulan kegiatan masyarakat (longlist). Kegiatan ini dilakukan di tingkat RT, RW/dusun hingga desa. Pembahasan prioritas kegiatan dapat dilakukan melalui diskusi atau musyawarah.

Penentuan prioritas
Berdasarkan daftar usulan kegiatan masyarakat (longlist), selanjutnya dilakukan penentuan prioritas kegiatan dalam bentuk daftar urutan prioritas kegiatan (sortlist). Kegiatan ini dilakukan di tingkat RT, RW/dusun hingga desa. Teknik yang digunakan antara lain; matrik skoring, matrik ranking dan analisis GMP.

Penyusunan Usulan Kegiatan/Program
Daftar urutan prioritas kegiatan (sortlist) yang dihasilkan kemudian disusun matrik rencana atau usulan program termasuk rencana anggaran dan sumber pembiayaannya. Kegiatan ini dilakukan di tingkat RT, RW/dusun hingga desa.

Tahap Pelembagaan
Pengesahan, Pengusulan dan Sinkronisasi
Kegiatan ini bertujuan untuk menyepakati usulan program dan sumber pembiayaan pelaksanaan. Dalam kegiatan ini disepakati pula pola pengelolaan program (swakelola) melalui forum warga ditingkat RT, RW/dusun. Hasil kesepakatan kemudian dibahas dalam forum musyawarah (Musbangdes) untuk menentukan sumber pembiayaan baik dari APB-Desa, APBD atau melalui pola kemitraan dengan lembaga lain. Penyepakatan program yang diusulkan untuk dibiayai APBD akan dibawa dalam forum SKPD dan Rakorbang di tingkat Kabupaten.

Pemasyarakatan Rencana Pembangunan Desa
Dokumen hasil perencanaan yang telah disusun dan disepakati oleh seluruh stakeholders, selanjutnya disosialisasikan kembali agar dapat diterima oleh masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat dalam pelaksanaannya, karena dilakukan melalui proses yang demokratis. Pemasyarakatan hasil perencanaan dilakukan melalui forum atau pertemuan baik formal maupun informal, media cetak, papan pengumuman, surat edaran dll. Beberapa program swadaya yang tidak dibiayai
oleh APBD dan APB-Desa perlu diajukan kepada LSM, swasta atau lembaga donor potensial guna menarik minat dan kepedulian untuk berkerja sama.


Sumber :  
Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara Buku Perencanaan Desa Terpadu 
(oleh : Wahyudin Sumpeno)

Rabu, 06 Maret 2013

GAMBARAN UMUM DESA


Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang merupakan Desa Pemekaran dari Desa Cikeruh. Berdasarkan SK Bupati Sumedang nomor 140/SK.19 Pem/1983  tanggal 22 Januari 1983 Yaitu menjadi Desa Cikeruh dan Desa Hegarmanah dengan gambaran umum desa sebagai berikut :

LETAK GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI DESA :
Letak dan Luas Desa
Luas       : 331 Ha, terdiri dari 3 dusun, 14 RW dan 50 RT
No
Dusun
Jumlah RW
Luas ( Km2 )





Dusun I
6 RW


Dusun II
5 RW


Dusun III
3 RW


TOTAL
14 RW
331 Ha

Sumber : Monografi Desa atau lainnya.
 
Desa Hegarmanah Berbatasan dengan,  
Sebelah Utara              : Desa Cileles
Sebelah Timur              : Desa Jatiroke Jatinangor, Desa Cinanjung Tanjungsari
Sebelah Selatan           : Desa Jatimukti, Desa Mekargalih
Sebelah Barat              : Desa Cikeruh 

Luas wilayah sesuai  dengan tata guna lahan, 
Luas       : 331 Ha terdiri dari 
No
Tata Guna
Luas Ha
Prosentase
1.       
Perumahan
200,40
60,54 %
2.       
Sawah
86,82
26,23 %
3.       
Ladang/Tegalan
37,75
11,41 %
4.       
Kas Desa
0,88
0,26 %
5.       
Lapangan
1,80
0,55 %
6.       
Perkantoran Pemerintah
3,35
1,01 %

Jumlah
331,00
100,00 %

Sumber : Monografi Desa, Kabupaten dalam anggka dll 
 
Iklim dan Curah Hujan 
Iklim dan curah hujan Desa Hegarmanah adalah sebagai berikut :
No
Iklim dan Curah Hujan
Uraian
1
Iklim
Tropis
2
Suhu Udara Tertinggi
Antara 35 ºC  s.d 38 ºC
3
Suhu Terendah
Antara 20 ºC  s.d 24 ºC
4
Musin Penghujan bulan
Bulan September  s.d Bulan Desember
5
Musin Kemarau
Bulan Januari s.d Bulan Agustus
Sumber : Monografi desa/Kabupaten dalam angka
 

Topografi   
Desa Hegarmanah terdiri dari Perbukitan/pegunungan/dataran rendah, dengan uraian sbb :
No
Uraian Tofografi
Dari Permukaan Laut (DPL)
1
Permukaan Tertinggi
: 705 DPL
2
Permukaan Terendah
: 700 DPL
3
Konsentrasi Pemukiman berada pada ketinggian
: 700 s.d 705 DPL
4
Lain-lain sebutkan

Sumber : Monografi desa/Kabupaten dalam angka

Jarak dan akses keluar desa.
No
Jarak dan Akses Desa
Uraian
1
Jarak desa ke Ibu Kota Kecamatan
: 0,05Km
2
Jarak desa ke Ibu Kota Kabupaten
: + 24 Km
3
Jarak desa ke Ibu Kota Provinsi
: + 21Km
4
Sarana Jalan Utama Desa
Aspal/Beton/Tanah dan Split/Tanah
5
Kondisi Sarana Jalan
Rusak  5000 m, Sedang ......m,baik.....meter
6
Jarak Ke Toko Material terdekat
: 200 meter
7
Jarak terdekat Konsentrasi AUD Ke Lembaga Layanan yang Ada.
: 200 meter
8
Jarak terjauh Konsentrasi AUD Ke Lembaga Layanan yang Ada.
: 300 meter
Sumber : Monografi desa/Kabupaten dalam angka

Selasa, 05 Maret 2013

Rute ke Kampus UNPAD

Rute Menuju Kampus UNPAD JATINANGOR 
 A.     Dari Jakarta
1.       Naik bis Medal Sekarwangi (MS) jurusan Sumedang Turun Depan Kampus UNPAD Jatinangor. Rute:  dari Jakarta masuk Tol Purbaleunyi keluar gerbang tol Cileunyi turun di Jatinangor.
2.       Naik Bis Jurusan Banjar, Tasik, atau Garut. Keluar Gerbang Tol Cileunyi, + 500 m turun di Depan Rumah sakit AMC Cileunyi. Lanjut naik Angkot Jurusan Cileunyi-Sumedang warna Coklat  (banyak yang mangkal di depan RS. AMC) turun di Depan Kampus UNPAD Jatinangor.
3.       Kendaraan Pribadi. Masuk Tol Purbaleunyi keluar Gerbang Tol Cileunyi, lurus terus jangan belok  sampai mentok pertigaan Jl Raya Jatinangor-belok kanan ke arah sumedang. Sebagai panduan, Anda akan melewati Hotel Jatinangor di sebelah kiri jalan, lalu Hotel Puri Khatulistiwa di sebelah kanan Jalan yang berdampingan dengan POM bensin (SPBU), di seberang SPBU ada Kampus IPDN tepatnya sebelah kiri jalan, lalu anda akan melintasi Kampus Ikopin di sebelah kiri Jalan, Kampus ITB jatinangor di kiri jalan, UNWIM/Kopertis di Kiri Jalan, lalu ada perempatan, diseberang perempatan Anda sudah memasuki Kawasan UNPAD Jatinangor. Jika ingin masuk ke Kampus UNPAD karena Gerbang Masuk untuk Kendaraan hanya satu ada di belakang dekat kantor Rektorat, dari Perempatan UNWIM anda belok kiri ke arah BGG (bandung giri gahana) golf and resort dan Bumi perkemahan.H, Mashudi. Setelah lewat pintu masuk BGG, hanya beberapa meter di sebelah kanan adalah Gerbang Masuk Kampus UNPAD Jatinangor (dari Perempatan jarak ke gerbang masuk + 1 km, sedangkan gerbang keluarnya pas disamping perempatan).

B.     Dari Terminal Bis Leuwi Panjang:
1.            Bis Damri Elang- Jatinangor
Rute: Rajawali-Garuda-Sudirman-Soekarno Hatta-Cibiru.
Dari Cibiru naik Kendaraan Ke arah Jatinangor-Sumedang (angkot / bus ).

2.            Bis Damri Elang-Jatinangor (via Tol)
Rute: Rajawali-Garuda-Sudirman-Soekarno Hatta- Terminal Bis Leuwi Panjang-Soekarno Hatta-Mohammad Toha-Tol Purbaleunyi-Cileunyi-Jatinangor

C.     Dari Kampus Unpad Jl. Dipati Ukur:
Bis Damri Dipati Ukur- Jatinangor – Via tol
Rute: Dipati Ukur- Supratman- Laswi- Pelajar Pejuang-BKR-Mohammad Toha- Tol Purbaleunyi- Cileunyi- Jatinangor

D.    Dari Terminal Angkutan Kota (angkot) Kebon Kelapa:
Bis Damri Kebon Kelapa – Tanjung Sari
Rute: Kebon Kelapa-Pungkur-Karapitan-Lauk Mas-Buah Batu-Banteng-Gajah-Buah Batu-By Pass Soekarno Hatta-Cibiru-Cileunyi–Jatinangor

E.     Dari Terminal Bis Cicaheum:
Bis Bandung-Kuningan, Bandung-Cirebon, Bandung-Indramayu
Rute: Terminal Cicaheum-Jend. AH. Nasution-Ujungberung-Cibiru-Cinunuk-Cileunyi-Jatinangor-Sumedang-Kuningan/Indramayu
Angkutan Kota (Angkot): Cicaheum-Cileunyi
Rute: Terminal Cicaheum- Jend. AH. Nasution-Ujung Berung-Cibiru-Cinunuk-Terminal Cileunyi, dilanjutkan dengan Angkot Jurusan Cileunyi-Sumedang, turun di depan Kampus Unpad Jatinangor.

F.      Dari Stasiun Kereta Api Kebon Kawung:
Angkutan Kota (angkot) St.Hall – Gedebage turun di By Pass (Jl. Soekarno Hatta). Lanjutkan dengan naik Bis Damri Kebon Kelapa-Tanjung Sari turun di Depan Kampus UNPAD Jatinangor. Atau, naik angkot Elang-Cicadas hingga ke Jln. Elang, lanjutkan dengan Bis Damri Elang-Jatinangor.

G.    Dari Bandara Husein Sastranegara:
Tidak ada angkutan umum langsung kecuali taksi untuk keluar dari bandara. Bila tidak menggunakan taksi, kita dapat berjalan kaki terlebih dahulu hingga pertigaan jalan menuju bandara dan Jalan Lintas Husein. Dari pertigaan tersebut, anda dapat menggunakan angkot lintas Husein (berwarna biru muda) hingga ke pertigaan Jalan Pajajaran (Patung/Gerbang). Dari Jalan Pajajaran, anda bisa naik angkot Elang-Cicadas (di seberang patung) hingga ke Jalan Elang, dilanjutkan dengan menggunakan bis Damri Elang-Jatinangor.

Alternatif lain, dari Jalan Pajajaran, naik angkot Ciroyom-Ciburial atau angkot Ciburial-Cicaheum hingga Jalan Dipati Ukur, dilanjutkan dengan menggunakan Bis Damri Dipati Ukur-Jatinangor.

H.    Dari Cimahi:
Bis Explore (Rute: Rute: Cimahi – Baros – Akses Tol Baros – Tol Purbaleunyi – Cileunyi – Jalan Raya Jatinangor – Jatinangor

I.       Dari Pintu Tol Cileunyi:
Angkot Cileunyi-Sumedang (warna Coklat), turun di depan gerbang lama Unpad.

Untuk angkot di Bandung, beberapa trayek beroperasi 24 jam. Sementara di Jatinangor, hanya trayek angkot dengan jurusan Cileunyi-Sumedang yang beroperasi 24 jam. Namun, di beberapa wilayah, ojek juga beroperasi selama 24 jam.
Setelah tiba di Kampus Unpad Jatinangor, anda bisa naik bus dan angkot gratis yang disediakan oleh Unpad, biasanya angkot tersebut mangkal di gerbang Unpad. Selain itu ada pula ojek yang mangkal di beberapa tempat di sekitar Unpad, antara lain, di pangkalan Damri, gerbang lama Unpad dan di beberapa fakultas.

J.      Dari Arah Garut/Tasik.
Naik Bis Jurusan Bandung atau Jakarta, turun sebelum Gerbang Tol Cileunyi. Nyebrang jalan ke sebelah kana nada Rumah Sakit AMC. Naik Angkot Jurusan Cileunyi-Sumedang warna coklat (banyak yang mangkal di depan RS AMC) turun di depan kampus UNPAD
K.    Dari Arah Cirebon
Naik Bis Jurusan Bandung, setelah memasuki Jatinangor sebagai patokan di sebelah kiri jalan, anda akan melewati Dealer Motor Honda, Dealer Motor Yamaha Hans Jaya Motor, Rumah Makan Ayam Goreng SUHARTI, sekitar + 200 m, anda turun di depan Gerbang lama UNPAD.


Catatan:
-         BIS DAMRI Jurusan Dipati Ukur – Jatinangor dan Elang-Jatinangor berhenti terakhir di Depan Kampus UNPAD Jatinangor

-         Angkutan Kota (angkot) yang lewat ke Kampus UNPAD :
1.      Jurusan Cileunyi –Sumedang warna Coklat (dari arah terminal cileunyi maupun gerbang tol cileunyi, tidak ada duanya angkot warna coklat, semua lewat Kampus UNPAD jatinangor. operasi 24 Jam)
2.      Angkot Jurusan Gede Bage-Majalaya via Jatinangor Warna Hijau strip merah (operasi sampai jam 17.00 WIB) (jangan salah naik, karena ada jurusan Gede bage-majalaya yang tidak lewat Jatinangor)

-         Setibanya di Kampus Unpad Jatinangor, anda bisa naik bus dan angkot gratis yang disediakan oleh Unpad untuk angkutan di lingkungan Kampus, biasanya angkot tersebut mangkal di sekitar gerbang Lama Unpad. Selain itu ada pula ojek yang mangkal di sekitar Unpad yang dapat mengantar anda ke tempat Tujuan baik ke dalam kampus maupun diluar sekitar kampus.

-         Jika Anda Kesulitan Di Jatinangor, jangan lupa bertanya kepada orang yang anda anggap bisa di percaya dan meyakinkan. Alangkah baiknya kalau bertanya kepada Petugas yang mengenakan Seragam Resmi (petugas Apapun itu), karena tidak semua orang di jatinangor mengetahui persis lokasi Jatinangor



Terimakasih. Semoga bermanfaat…!



Kantor Desa Hegarmanah
Jln. Raya Jatinangor No. 230
Telp. 022-7791660


Jika kurang jelas, bisa hubungi e-mail kami dan sebutkan tujuan atau alamat yang akan di tuju,Insya Allah kami akan Bantu memandu anda…!

“PELAYANAN MASYARAKAT ADALAH  NO. 1. BAGI KAMI”